Bukan makan Obat,tetapi Obat nyamuk bakar.itulah kebiasaan yang dilakukan seorang balita yag bernama Iqbal Dwi Pratama, seorang anak berusia dua tahun warga Kelurahan Manggar Baru, Kecamatan Balikpapan Timur, Balikpapan, Kalimantan Timur, biasa memakan obat nyamuk bakar. Anehnya, ia tak pernah merasa sakit kendati kebiasaan itu sudah dilakukan sejak usia lima bulan.
Buah pasangan Astuti dan Hairuddin ini sebelumnya sempat diperiksakan ke puskesmas. Menurut rencana, aparat kelurahan setempat bersama seorang dokter akan datang untuk memeriksa kondisi kesehatan Iqbal
Adakah Anda mengetahui Obat nyamuk di indonesia megandung bahan utama yang beracun yaitu Propoxur dan Transfluthrin. Propoxur adalah senyawa karbamat (senyawa antaranya, MIC, pernah menewaskan ribuan orang dan menyebabkan kerusakan syaraf ratusan ribu orang lainnya dalam kasus Bhopal di India) yang telah dilarang penggunaannya di luar negri karena duduga kuat sebagai zat karsinogenik. Sedangkan Transfluthrin relatif aman hingga saat ini.Kemudian bahan yang tidak kalah berbahayanya adalah DDVP atau dichlorvos... zat turunan chlorine yang sejak puluhan tahun dilarang penggunaannya didunia.
Begitu bahaya racun-racun ini bukan,walaupun masih dalam pemeriksaan, pertama mendengar rasanya tidak mungkin ini bisa terjadi.ya paling tidak ada reaksi dari balita tersebut terhadap racun-racun yang ia konsumsi itu.menurut anda mungkinkah seorang balita bisa kebal terhadap racun ini?secara medis mungkin gak ya.atau dia memiliki genetika berbeda? banyak pertanyaan bisa timbul dalam pikiran kita.intinya obat ini bukan untuk manusia makan,kalo nyamuk saja mati kena asapnya apalagi mengkonsumsinya selama 1 tahun lebih...atau mungkin obatnyamuknya tiruan....
Tuesday, February 10, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
wah...anak ajaib. salam kenal dari Aceh, mas....
Di dunia ini, apa saja bisa terjadi, itu membuat kit mengkaji dan berfikir. Bukankan Allah senang dengan orang-orang yang berfikir?
Salam kenal buat Kurniadi
Post a Comment