Ber Usaha Bank It

BODOH KAMU SEMUANA ,,pantes banget untuk kamu yang ngerasa pro sama miyabi
15/10/2009 00:04
Liputan6.com, Makassar: Kedatangan artis film porno asal Jepang Maria Ozawa atau akrab disebut Miyabi selalu menuai pro dan kontra. Ada yang berunjuk rasa menolak kedatangan Miyabi ke Tanah Air, namun adapula yang mendukung hadirnya perempuan kelahiran 8 Januari 1986 itu di Indonesia. Sekelompok mahasiswa dari Universitas Islam di Makassar, Sulawesi Selatan misalnya yang berdemo di depan kampus mereka mendukung kedatangan Maria.
Sekedar ingin tampil beda? belum jelas. Namun bagi para bagi mahasiswa tersebut, larangan Miyabi datang ke Indonesia menghalangi kebebasan berekspresi dalam seni dan mencederai demokrasi.

Sejak awal, langkah rumah produksi Maxima Pictures mendatangkan Miyabi untuk membintangi film bertajuk Menculik Miyabi memang cenderung lebih banyak menuai kontroversi [baca: Grasak-Grusuk Kedatangan Miyabi]. Ada pihak yang mendukung, ada pihak yang menolak. Bahkan, di Jakarta, organisasi masyarakat Front Pembela Islam (FPI) mendatangi kantor Maxima Pictures untuk menentang kedatangan gadis blasteran Jepang-Kanada-Perancis itu.

Tidak hanya itu, selain FPI, Majelis Ulama Indonesia atau MUI, serta Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan, Meutia Hatta juga menolak kedatangan Miyabi [baca: Meutia Hatta: Kedatangan Miyabi Banyak Mudaratnya]. Film karya penulis Raditya Dika yang mengisahkan Miyabi menjadi pebisnis pakaian dalam dan hendak membuka cabang di Indonesia dipertanyakan banyak pihak. Mengapa harus Miyabi yang bermain di film produksi dan diedarkan di Tanah Air? Semua itu boleh jadi lantaran predikat Miyabi sebagai bintang film porno. Berita selengkapnya dapat disimak di video.(BJK/AND)

http://video.liputan6.com/videodetail/200910/247476/Mahasiswa.Dukung.Kedatangan.Miyabi