Kujalani hari hidup dengan kedua orangtuaku. Semua saudara telah memilih miliki kehidupan mereka sendiri. Ayahku seorang perokok. Dia beberapa bulan lalu mengalami sakit jantung. Alhamdulillah bisa teratasi dan jantunnggnya normal kembali dengan perawatan obat-obatan herbal. Tetapi kebiasaan perokoknya tidak bisa terhilangkan. Beberapa waktu lalu dia mengalami kerusakan pencernaannya. Dan dia ingin dioperasi. Sedang kami tidak punya uang. Uang untuk adik kuliah diluar daerah, yang sering butuh uang yang tidak sedikit. Luar biasa, waktu aku ingin merokok karena stress memikirkan penyakit jantung Ayah, asma yang sejak kecil kualami waktu itu kambuh. Lalu Aku bepikir berhenti untuk tidak lagi merokok. Sekarang aku heran, kenapa Ayahku tidak mau berhenti walau begitu berat beban sakit yang dia derita selama ini. Terus terang banyak pertanyaanku. Apakah ayah stress mikir masalah ekonomi keluarga?. Apakah kurang gagah di usianya yang sekarang senja?. Tolong berhentilah ayah merokok dalam benakku berkata. Namun apadaya akulah anaknya yang tak bisa berbicara kepadanya. Dan menanyakan Ayah mengapa tidak berhenti Merokok?